Kamis, 17 November 2022

Pulau Bali



Secara astronomis, Pulau Bali terletak di 8°25′23″ Lintang Selatan dan 115°14′55″ Bujur Timur yang membuatnya beriklim tropis seperti bagian Indonesia yang lain. Pulau yang berjarak sekitar 3,2 kilometer di timur Pulau Jawa ini memiliki panjang 153 kilometer dan lebar 112 kilometer. Dipisahkan oleh Selat Bali yang terhubung oleh pelayaran melalui Pelabuhan Ketapang di Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur ke Pelabuhan Gilimanuk di Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali. 

Sementara dibagian barat, Pulau Bali berbatasan dengan Pulau Lombok yang berjarak sekitar 35 kilometer dan terhubung melalui pelayaran dari Pelabuhan Padang Bai ke Lombok. Selain melalui Pelabuhan Kapal Ferry dari Padang Bai, wisatawan yang ingin berkunjung ke Lombok dan Kepulauan Gili di Lombok dapat juga melalui Pelabuhan Sanur di Kota Denpasar dengan menggunakan Kapal cepat. 





Pulau Bali disebut juga pulau seribu pura karena terdapat sekitar 20.000 pura di pulau ini sehingga  sering digambarkan sebagai nirwana dibumi karena nuansa kedamaian yang dirasakan saat berkunjung ke Pulau Bali. Keindahan dan keragaman bentang alam mulai dari laut biru jernih dengan terumbu karang serta keragaman biota lautnya, pantai berpasir putih yang indah hingga tebing-tebing batu yang terlihat kekar dan kokoh, alunan ombak yang menantang untuk berselancar, gugusan gunung berapi dengan lembah dan sungai yang sejuk. Selain itu, budaya dan adat Bali yang sangat melekat dengan alam dan karya-karya seni yang antik dan memukau.






Pulau Bali yang dikenal juga dengan sebutan sebagai Pulau Dewata merupakan bagian dari Kepulauan Sunda Kecil yang memanjang di bagian selatan Indonesia. Gugusan Kepulauan Sunda Kecil ini termasuk wilayah kepulauan Bali, Lombok, Sumbawa, Flores, Sumba, Timor, Kepulauan Alor dan Kepulauan Tanimbar. 
 

Untuk lebih jelas posisi Kepulauan Sunda Kecil dan kawasan kepulauan di selatan Indonesia, tonton video Orientasi Kepulauan Nusantara ini






Indonesia Archipelago


Orientasi Bumi akan menjelajah lebih banyak lagi tentang keunikan alam secara geografis di Pulau Bali, pulau dewata ikon kebanggaan pariwisata Indonesia yang telah dikenal luas oleh masyarakat mancanegara di dunia.







Nusa Lembongan

Pulau Nusa Lembongan berada di bagian Tenggara Pulau Bali. Pulau ini secara administratif termasuk di Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali. Nusa Lembongan merupakan satu dari tiga pulau yang berada digugusan Kepulauan Nusa Penida di Tenggara Pulau Bali. Pulau Nusa Penida merupakan pulau terbesar di gugusan kepulauan ini, disusul Nusa Lembongan dan yang paling kecil Nusa Ceningan.








Posisi geografis Nusa Lembongan berada diantara 08º 40′ 00” – 08º 42′ 00” Lintang Selatan and 115º 26′ 00” – 115º 29′ 00” Bujur Timur. Posisi Nusa Lembongan berada di bagian Barat Laut Pulau Nusa Penida. Diantara Nusa Penida dan Nusa Lembongan adalah Pulau Nusa Ceningan dan Selat Nusa Penida. Dengan posisi tersebut, kapal-kapal cepat dari Pelabuhan Sanur akan lebih dulu mencapai Nusa Lembongan. 

Bentuk Pulau Nusa Lembongan memanjang dari arah Barat Daya ke Timur Laut, dimana bagian Timur Laut lebih luas dibanding bagian Barat Daya. Secara geomorfologi, Nusa Lembongan memiliki daratan berbukit dan lembah yang curam dibagian tengah pulau yang secara gradual semakin landai di bagian Timur Laut. Arah sebaran kawasan perbukitan Pulau Nusa Lembongan juga mengakibatkan perbedaan karakter pantai dan daratan pulau ini. 







Bagian Barat Daya Nusa Lembongan merupakan pantai tebing berbatu yang cenderung curam dan sebagian pantai berpasir diantara celah tebing berbatu. Sementara bagian timur laut cenderung landai dengan pantai berpasir dan rawa hutan mangrove. Perbedaan karakter pesisir Nusa Lembongan sepertinya sangat dipengaruhi pergerakan lempeng benua yang mendorong gugusan kepulauan Nusa Penida ke arah utara kepulauan ini.

Dibagian Barat Daya Nusa Lembongan langsung berhadapan dengan Samudra Hindia sementara bagian utara berhadapan dengan Selat Badung, bagian barat dengan Selat Nusa Penida dan bagian Selatan dengan Selat Nusa Ceningan. Posisi tersebut juga mempengaruhi karakter pantai Nusa Lembongan, dimana bagian barat dan barat daya Nusa Lembongan yang landai merupakan kawasan hutan mangrove.  Sementara bagian barat dan barat daya merupakan tebing berbatu dengan spot-spot pantai berpasir diantara celah tebing berbatu.