Kamis, 28 Januari 2016

Ukiran Bumi 01


Sebelumnya  Ukiran Bumi dengan kekuatan alam





Hamparan batuan yang terekspos dari bukit Tanjung Boay memiliki warna dan bentuk yang beragam. Ada yang berbentuk persegi empat, berlapis-lapis, bulat dan juga seperti lapisan kulit bawang. Bagian bukit yang hanya sebagian terbuka berada di pantai yang langsung terkena air laut. Pada saat air pasang, lokasi batuan dari bukit yang terkupas tersebut akan tertutup air laut. Kondisi ini menunjukkan bahwa terjadi erosi yang disebabkan hempasan gelombang air laut dan juga aliran air tawar dari bagian atas bukit kearah hamparan batu tersebut. Hempasan gelombang dan juga aliran air tawar lambat laut mengakibatkan lapisan tanah yang menutupi batuan tergerus sehingga lapisan batu di bagian bukit yang curam terbuka ke permukaan.



Lihat juga Indonesia Archipelago untuk melihat pulau-pulau di Indonesia






Setelah mengelilingi bukit di Tanjung Boay atau disebut juga Manitinting oleh penduduk setempat, terlihat bahwa bukit dimana hamparan batuan ditemukan merupakan bagian struktur geologis yang tersendiri. Bukit ini dikelilingi hamparan pasir di bagian selatan, timur dan utara, sementara di bagian barat merupakan hutan bakau (mangrove). Bagian utara dan timur langsung terhubung dengan laut, di barat dan selatan merupakan rawa. Salah seorang geologist yang tergabung dalam tim kami menyatakan, kemungkinan besar bukit Tanjung Boay terbentuk karena adanya dorongan dari dalam bumi dibagian bawah bukit ini, sehingga  mendorong batuan tersebut ke permukaan bumi dan membentuk bukit ditengah hamparan pasir dan rawa. Pernyataan tersebut memperkuat perkiraan saya sebelumnya, bahwa aktifitas geologis masih sangat aktif terjadi di Pulau Halmahera. Aktifitas geologis tersebut menyebabkan terdorongnya bagian bumi yang kaya akan mineral ke permukaan bumi. Sehingga tidak mengherankan apabila  banyak perusahaan tambang yang beroperasi di Pulau Halmahera.







Lihat juga  Globe untuk melihat posisi Indonesia di Bumi


Perusahaan-perusahaan tambang yang beroperasi di Kabupaten Halmahera Timur sebagian besar melakukan penambangan Nikel. Hamparan pegunungan Kabupaten Halmahera Timur mulai dari bagian utara sampai bagian selatan mengandung berbagai jenis mineral yang ekonomis yang didominasi kandungan Nikel. Bahkan sampai ke wilayah Kabupaten Halmahera Barat. Pada saat melakukan pengeboran dan pengamatan tumbuhan di lokasi yang disurvei, terlihat bahwa jenis-jenis tumbuhan yang hidup di perbukitan dan pegunungan Halmahera Timur cenderung memiliki akar yang menyebar. Kecenderungan tumbuhan yang tumbuh dengan akar yang menyebar tersebut karena lapisan tanah yang mengandung humus atau unsur hara sangat tipis. Untuk bertahan hidup, tumbuhan tersebut beradaptasi dengan akar yang menyebar untuk memenuhi kebutuhan unsur-unsur yang dibutuhkan untuk pertumbuhannya. 







Tidak ada komentar:

Posting Komentar